Negara Khilafah itu bukan sekadar konsep, tetapi ia pernah berdiri lebih 1400 tahun lamanya bermula dari zaman Rasulullah SAW, diteruskan oleh para sahabat, kemudian Bani Umaiyah, Abasiyyah dan akhirnya Uthmaniah.... Itu yang tercatat dalam tinta sejarah.
Hari ini, sebahagian besar kaum muslimin bahkan dari mereka yang bergelar politician pun berasa "janggal", "pelik" bahkan tak kurang pula yang kata Khilafah itu Extreme, ganas, monarki, barbarik dan pelbagai tohmahan lagi.....
Mari kita sama-sama renung akan hadis mutawatir di bawah ini, moga-moga bagi yang membaca "status" ini boleh mengambil iktibar....
Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmizi:
Telah datang masa kenabian di tengah-tengah kalian sesuai dengan kehendak Allah, kemudian masa kenabian itu akan diangkat oleh Allah sehingga masa itu pun akan berlalu. Kemudian akan datang kehilafahan yang berjalan di atas minhaj kenabian, yang akan tetap ada selama Allah berkehendak, lalu masa itupun berlalu. Kemudian akan datang masa kekuasaan yang REPRESIF (Mulkan A'dhan) yang akan tetap ada selama Allah berkehendak, lalu masa itu pun berlalu. Kemudian akan datang masa kekuasaan DIKTATOR (Mulkan Jabariyah), selama Allah berkehendak, lalu masa itu pun berlalu, bila Allah mengkehendaki, KEMUDIAN AKAN TIBA MASA KEHILAFAHAN DI ATAS MINHAJ KENABIAN.... Kemudian Rasulullah SAW diam....
Ini kalam Rasulullah SAW, bukan rekaan Hizb Tahrir. Hizb hanyalah segolongan dari kaum muslimin yang berusaha mengembalikan kegemilangan umat Islam dan bukan mengajak kepada idea-idea khayal seperti NEGARA BERKEBAJIKAN, NEGARA MAJU BERPENDAPATAN TINGGI atau lain-lain.... Hizb hanya berjanji dengan Janji dari Allah, janji dari Rasulullah....
الله أكبر
No comments:
Post a Comment