Saturday, January 21, 2017

OIC Bersidang lagi

Baru-baru ni, OIC mengadakan "sidang tergempar" di Malaysia. Kerajaan Malaysia mengumumkan sejumlah bantuan kepada umat Islam Rohingya, dalam rangka mengurangkan beban penderitaan mereka. Sepertimana sidang tergempar yang tidaklah menggemparkan sejak dulu, tidak pernah ada satu tindakan yang benar-benar menyelamatkan mangsa yang dizalimi.

Semua yang berlaku hanyalah menentang peperangan di meja rundingan, kononnya inilah cara paling bertamadun.

Pada skala individu, perbuatan ini sememangnya tepat. Sebagai contoh, kita kena pukul, kita mengadu kepada authority untuk mendapatkan keadilan. Pesalah dihukum setelah dibuktikan bersalah oleh mahkamah.

Namun, pada skala NEGARA, untuk menghentikan genocide yang sedang berlaku, tindakan penyelesaian di meja rundingan tidak akan menyelesaikan. Ia berkesan untuk menghalang sesuatu yang belum berlaku dari berlaku, tetapi bukan untuk menghentikan keganasan yang sudah dan sedang berlaku!!!

Rundingan yang wajar hanyalah dengan mengumpulkan seluruh kekuatan tentera, dan berhadapan dengan musuh (tidak semestinya terus perang), dan menuntut mereka menghentikan keganasan, dan mengheret para pesalah untuk dihukum.

 Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah nescaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan) (TQS al-Anfal [8]: 60).

No comments:

Post a Comment